"Sesungguhnya Cerita Itu..."
Ann mencemaskan diri tidak dapat bekerjasama dengan para karyawan
TomodAchimation. Selama melangkah ke hari rapat di studio animasi tersebut, ia
selalu gelisah, tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya ia bicara dengan
orang asing.
Namun ia berada di studio tersebut, mengenal Nishiyama Rita, kemudian
sang sutradara Takanori Kayaba, serta karyawan yang lainnya; Hashimoto Jun,
juga seorang penulis seperti dirinya, hanya saja sudah bekerjasama lama dengan
TomodAchimation dalam pembuatan naskah khusus animasi. Juga asistennya, Aibara
Mai.
Ann diharapkan dapat bekerjasama dengan Hashimoto Jun dan Aibara Mai
untuk menerjemahkan novelnya “Kakureta Mono” agar dapat membagi naskah asli
tersebut menjadi beberapa bagian, yang mana nantinya setiap bagian tersebut
akan menjadi naskah per episode anime
tersebut yang disebut dengan storyboard.
Dan selanjutnya dieksekusi oleh para animator hingga ke jenjang selanjutnya.
Jadi tugas Ann tidak lain ialah membagi naskahnya untuk dijadikan
beberapa episode anime. Meski naskahnya
memiliki bab, hal tersebut tidak bisa menjadi tumpuan dalam pembagian, bisa
jadi terlalu sedikit untuk dijadikan animasi dan bisa juga terlalu panjang.
Memudahkan pekerjaan Ann, itulah tujuannya dipertemukan dengan Hashimoto dan
asistennya.
Ann yang indoor harus
membiasakan diri pergi setiap hari ke studio TomodAchimation untuk mengerahkan usahanya
dalam memenggal naskahnya sendiri, lalu berdiskusi dengan Hashimoto dan Aibara,
terkadang sang sutradara Takanori Kayaba. Mereka berusaha bersama mengupayakan
agar anime yang akan diangkat kali
ini berjalan lancar.
Keasingan yang Ann rasakan di awal perlahan mencair, dan dirinya dapat
membaur dengan lingkungan TomodAchimation.
“Aku sudah selesai membaca Kakureta
Mono karya Atsugawa-sensei. Sangat menyentuh,” puji Aibara
Mai.
Ann tersenyum, “Terima kasih, Aibara-san.”
Beberapa kali dipuji akan novel picisan
tersebut, dalam hati Ann masih belum bisa mensyukurinya. Namun jika ada
orang yang menyukainya, tidak ada salahnya—menurutnya—dan ia juga turut senang.
Hari ini, Ann dibantu oleh Aibara Mai seorang diri karena baik Hashimoto
Jun maupun sutradara Takanori sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Seperti
biasa, Ann dipersilahkan mengenakan ruang rapat agar sang ‘sensei’ fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Aibara Mai berhenti mengetik, ia berimajinasi. “Saat Kazuki berkata pada
Hina, ‘Sampai kapan kau berlari sambil menyimpan perasaan luka itu? Berhentilah
berlari karena aku lelah mengejar harapan darimu. Kau terluka, seharusnya kau
berhenti. Tidakkah ada aku yang akan mengobati lukamu itu?’.”
Mai mengungkapkan penggalan kalimat favoritnya dengan wajah bersemu.
“Sangat romantis!” tambahnya antusias. “Kamu lebih muda dariku, tetapi
ceritamu seakan… ya, kamu telah mengalaminya. Pasti karena itu dapat menulis
seindah ini.”
Ann tidak menjawabnya langsung, ia termenung beberapa saat.
“Setiap penulis membuat cerita berdasarkan pengalaman pribadinya.
Setidaknya seperempat bagiannya saja,” ungkit Mai. Ia penasaran dari mana Ann
mendapatkan inspirasi cerita yang membuat pembaca seperti dirinya tersentuh.
“Cerita teman akrabku,” jawab Ann langsung.
Ann gerah, semakin akrab dengan para karyawan TomodAchimation maupun
yang tidak tetap seperti wanita bernama Aibara Mai, semakin banyak pertanyaan
yang dilontarkan untuknya mengenai cerita ‘manis’ yang ditulisnya. Terutama
Aibara Mai, terlalu ingin tahu setiap detail. Ann tidak menyangka Mai akan
mendesaknya dari mana mendapatkan ide cerita yang menurut sang asisten itu
‘sangat hebat’.
“Cerita manis hanya ada dalam cerita, drama, dan anime. Yang sesungguhnya tidak manis seperti karangan ini,” tambah
Ann beralasan.
Mai menggidikkan bahu, tidak percaya. “Jika pun sama, temanmu itu pasti sekarang hidup bahagia
dengan pria seperti Kazuki. Tampan, berpenghasilan tetap, setia, dan gigih
meraih cintanya. Pria idaman.”
Ann menutup lembar kerjanya dengan kasar. Mai langsung terbungkam. Ann
menatapnya tajam, “Bisa fokus bekerja?”
Tanpa melontarkan suara, Mai kembali menatap lembaran kerja di
hadapannya, kembali membaca bagian naskah yang telah selesai dibuat oleh Ann
sebelumnya.
Namun Ann sudah tidak bisa fokus bekerja. Ia meratuk diri. Ia kembali
menutup lembaran kerjanya, membenahnya, memasukkan semua ke tas.
Mai tertegun. “Atsugawa-sensei,
Anda….”
“Maaf, hari ini aku sudah lelah. Akan kuselesaikan bagian terakhir di
rumah. Jika Takanori-san tiba,
katakan padanya aku pamit pulang dan besok pagi akan kembali.”
Tanpa menunggu kalimat tanya Mai, Ann segera pergi membawa seluruh
pekerjaannya, menyandang tas dan melangkah keluar dari ruang kerjanya.
Menulusuri lorong menuju pintu keluar di mana tangga luar berada. Jam siang
seperti ini para karyawan masih sibuk di ruang kerja masing-masing. Ann memang
berharap tidak bertemu dengan siapapun saat raut wajah begitu tidak bersahabat.
Ia berhasil tiba di luar tanpa bertemu dengan satu pun karyawan. Kedua
kakinya terus membawanya menjauhi studio animasi tersebut. Setelah keluar,
dalam diri membekas sedikit rasa sesal mengapa ia begitu sensitif setiap
orang-orang mengagumi ceritanya itu? Bukan salah mereka. Bagi Ann semua
kesalahan ada pada dirinya sendiri.
Kenapa ia membuat cerita itu?
Kenapa ia tidak bersyukur cerita itu terkenal?
Kenapa orang lain mengagumi cerita palsunya
itu?
Palsu. Sangat.
Ann menahan air mata.
Sesungguhnya…
Sosok Kazuki meninggalkannya.
Tidak ada seorang pun yang bertahan menerima dirinya. Tidak dengan
Kazuki maupun pria lain yang selalu menganggap dirinya beda dan menarik, tapi
akhir kata mereka akan mengatakan dirinya begitu…
Membosankan.
“Terkutuklah cinta,” gumam Ann.
Ponselnya berdering. Ann tanpa pikir panjang menerimanya, menghentikan
langkah sesaat di tepi jalan. “Hai?”
“Atsugawa-sensei! Sudah siap dengan urusan anime Kakureta
Mono?” Tidak lain yang meneleponnya kini Tanemoto Aya, sang jembatan
keberhasilannya. “Hmm… sepertinya aku
bawa kabar tidak mengenakkan….”
“Ada apa, Tanemoto-san?”
bingung Ann.
“Sebenarnya,” Aya terdengar ragu,
bergumam sebentar, “editor memintamu
mempercepat naskah Ochita Seibutsu. Naskahmu terpilih untuk mengganti jadwal
naskah lain yang tidak siap cetak musim gugur kali ini. Jadi…. AKU BENAR-BENAR
MINTA MAAF!!”
Ann tertegun, menyerapi maksud Aya.
“Atsugawa-sensei?” Aya menanyakan keadaan Ann yang
terdiam selama sepuluh detik itu. Ia takut Ann marah padanya tidak meminta
persetujuannya terlebih dahulu.
“Bukannya itu berita bagus?” ungkap Ann kemudian.
Aya yang diseberang sana bergumam ‘eh?’.
Bibir Ann kali ini benar-benar tersenyum. Tulisannya kali ini, Ochita Seibutsu, memanglah bertema dark
story tetapi kental akan latar fantasi. Tidak ada yang lebih menyenangkan
hatinya selain menulis cerita berdasarkan imajinasinya. Dan lagi, ceritanya
tidak perlu menunggu tahun depan untuk diterbitkan—mengingat semakin banyak
saja saingan untuk menerbitkan tulisan.
“Tenang saja! Sampaikan pada editor kalau tulisanku hampir selesai.
Tidak, akan kuusahakan sebelum tanggal ketetapannya,” putus Ann.
“Tapi, Atsugawa-sensei? Bukannya kamu masih sibuk dengan pembuatan
anime Kakureta Mono?”
“Tidak apa—hampir selesai! Dan lagi, pembuatan animasinya sudah
berjalan. Bagian tugasku tinggal menyelesaikan dua episode terakhir.”
Tiba-tiba Ann merasakan energi yang luar biasa masuk dalam dirinya. Ia
kembali membuat cerita fantasi, dan itu sangat membuatnya antusias!
“Hmm, baiklah, kalau sensei menyetujuinya, aku tidak bisa berkata
tidak,” jawab Aya lega. “Tapi sensei, jangan terlalu memaksakan diri karena
terlalu bersemangat.”
Ann tertegun, lagi-lagi Aya dapat membaca suasana hatinya.
“Ba-baiklah….”
Panggilan pun ditutup.
Ann merinding. “Tanemoto-san,
kamu itu esper apa?” herannya. “Ah,
mungkin Tanemoto-san bisa jadi
karakter tulisanku, sang esper yang
mengerikan.”
***
[Cast terkait]
Karakter:
Atsugawa Ann (main cast)
Tanemoto Aya
-TomodAchimation Studio’s crew-
Hashimoto Jun, storywriter untuk
TomodAchimation.
Aibara Mai, asisten
Hashimoto Jun.
***
Harusnya kemarin tapi aku LUPA ONLINE!!!
Hahahaaaa.
Masih belum keliatan Ann sama seiyuu siapa? Ceritanya gregegetan dan bikin baper ga?
Tapi tenang aja, bentar lagi kok!
Dan clue terakhir......... I
Udah, udah tahu kalian mah!
Yahoo, besok juga bakal up date!
Jangan lupa baca juga di wattpad dua rangkuman chapter di hari Sabtu!
Sei deshita!
Jika ada kesalahan informasi, silahkan berkomentar!