Rabu, 01 November 2017

Doko ni kakurete 5 | Sesungguhnya Cerita Itu

Post oleh : seianivers | Rilis : November 01, 2017 | Series :
"Sesungguhnya Cerita Itu..."



Ann mencemaskan diri tidak dapat bekerjasama dengan para karyawan TomodAchimation. Selama melangkah ke hari rapat di studio animasi tersebut, ia selalu gelisah, tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya ia bicara dengan orang asing.

Namun ia berada di studio tersebut, mengenal Nishiyama Rita, kemudian sang sutradara Takanori Kayaba, serta karyawan yang lainnya; Hashimoto Jun, juga seorang penulis seperti dirinya, hanya saja sudah bekerjasama lama dengan TomodAchimation dalam pembuatan naskah khusus animasi. Juga asistennya, Aibara Mai.

Ann diharapkan dapat bekerjasama dengan Hashimoto Jun dan Aibara Mai untuk menerjemahkan novelnya “Kakureta Mono” agar dapat membagi naskah asli tersebut menjadi beberapa bagian, yang mana nantinya setiap bagian tersebut akan menjadi naskah per episode anime tersebut yang disebut dengan storyboard. Dan selanjutnya dieksekusi oleh para animator hingga ke jenjang selanjutnya.

Jadi tugas Ann tidak lain ialah membagi naskahnya untuk dijadikan beberapa episode anime. Meski naskahnya memiliki bab, hal tersebut tidak bisa menjadi tumpuan dalam pembagian, bisa jadi terlalu sedikit untuk dijadikan animasi dan bisa juga terlalu panjang. Memudahkan pekerjaan Ann, itulah tujuannya dipertemukan dengan Hashimoto dan asistennya.

Ann yang indoor harus membiasakan diri pergi setiap hari ke studio TomodAchimation untuk mengerahkan usahanya dalam memenggal naskahnya sendiri, lalu berdiskusi dengan Hashimoto dan Aibara, terkadang sang sutradara Takanori Kayaba. Mereka berusaha bersama mengupayakan agar anime yang akan diangkat kali ini berjalan lancar.

Keasingan yang Ann rasakan di awal perlahan mencair, dan dirinya dapat membaur dengan lingkungan TomodAchimation.

“Aku sudah selesai membaca Kakureta Mono karya Atsugawa-sensei. Sangat menyentuh,” puji Aibara Mai.

Ann tersenyum, “Terima kasih, Aibara-san.”

Beberapa kali dipuji akan novel picisan tersebut, dalam hati Ann masih belum bisa mensyukurinya. Namun jika ada orang yang menyukainya, tidak ada salahnya—menurutnya—dan ia juga turut senang.

Hari ini, Ann dibantu oleh Aibara Mai seorang diri karena baik Hashimoto Jun maupun sutradara Takanori sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Seperti biasa, Ann dipersilahkan mengenakan ruang rapat agar sang ‘sensei’ fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Aibara Mai berhenti mengetik, ia berimajinasi. “Saat Kazuki berkata pada Hina, ‘Sampai kapan kau berlari sambil menyimpan perasaan luka itu? Berhentilah berlari karena aku lelah mengejar harapan darimu. Kau terluka, seharusnya kau berhenti. Tidakkah ada aku yang akan mengobati lukamu itu?’.”

Mai mengungkapkan penggalan kalimat favoritnya dengan wajah bersemu.

“Sangat romantis!” tambahnya antusias. “Kamu lebih muda dariku, tetapi ceritamu seakan… ya, kamu telah mengalaminya. Pasti karena itu dapat menulis seindah ini.”

Ann tidak menjawabnya langsung, ia termenung beberapa saat.

“Setiap penulis membuat cerita berdasarkan pengalaman pribadinya. Setidaknya seperempat bagiannya saja,” ungkit Mai. Ia penasaran dari mana Ann mendapatkan inspirasi cerita yang membuat pembaca seperti dirinya tersentuh.

“Cerita teman akrabku,” jawab Ann langsung.

Ann gerah, semakin akrab dengan para karyawan TomodAchimation maupun yang tidak tetap seperti wanita bernama Aibara Mai, semakin banyak pertanyaan yang dilontarkan untuknya mengenai cerita ‘manis’ yang ditulisnya. Terutama Aibara Mai, terlalu ingin tahu setiap detail. Ann tidak menyangka Mai akan mendesaknya dari mana mendapatkan ide cerita yang menurut sang asisten itu ‘sangat hebat’.

“Cerita manis hanya ada dalam cerita, drama, dan anime. Yang sesungguhnya tidak manis seperti karangan ini,” tambah Ann beralasan.

Mai menggidikkan bahu, tidak percaya. “Jika pun sama, temanmu itu pasti sekarang hidup bahagia dengan pria seperti Kazuki. Tampan, berpenghasilan tetap, setia, dan gigih meraih cintanya. Pria idaman.”

Ann menutup lembar kerjanya dengan kasar. Mai langsung terbungkam. Ann menatapnya tajam, “Bisa fokus bekerja?”

Tanpa melontarkan suara, Mai kembali menatap lembaran kerja di hadapannya, kembali membaca bagian naskah yang telah selesai dibuat oleh Ann sebelumnya.

Namun Ann sudah tidak bisa fokus bekerja. Ia meratuk diri. Ia kembali menutup lembaran kerjanya, membenahnya, memasukkan semua ke tas.

Mai tertegun. “Atsugawa-sensei, Anda….”

“Maaf, hari ini aku sudah lelah. Akan kuselesaikan bagian terakhir di rumah. Jika Takanori-san tiba, katakan padanya aku pamit pulang dan besok pagi akan kembali.”

Tanpa menunggu kalimat tanya Mai, Ann segera pergi membawa seluruh pekerjaannya, menyandang tas dan melangkah keluar dari ruang kerjanya. Menulusuri lorong menuju pintu keluar di mana tangga luar berada. Jam siang seperti ini para karyawan masih sibuk di ruang kerja masing-masing. Ann memang berharap tidak bertemu dengan siapapun saat raut wajah begitu tidak bersahabat.

Ia berhasil tiba di luar tanpa bertemu dengan satu pun karyawan. Kedua kakinya terus membawanya menjauhi studio animasi tersebut. Setelah keluar, dalam diri membekas sedikit rasa sesal mengapa ia begitu sensitif setiap orang-orang mengagumi ceritanya itu? Bukan salah mereka. Bagi Ann semua kesalahan ada pada dirinya sendiri.

Kenapa ia membuat cerita itu?

Kenapa ia tidak bersyukur cerita itu terkenal?

Kenapa orang lain mengagumi cerita palsunya itu?

Palsu. Sangat.

Ann menahan air mata.

Sesungguhnya…

Sosok Kazuki meninggalkannya.

Tidak ada seorang pun yang bertahan menerima dirinya. Tidak dengan Kazuki maupun pria lain yang selalu menganggap dirinya beda dan menarik, tapi akhir kata mereka akan mengatakan dirinya begitu…

Membosankan.

“Terkutuklah cinta,” gumam Ann.

Ponselnya berdering. Ann tanpa pikir panjang menerimanya, menghentikan langkah sesaat di tepi jalan. “Hai?”

“Atsugawa-sensei! Sudah siap dengan urusan anime Kakureta Mono?” Tidak lain yang meneleponnya kini Tanemoto Aya, sang jembatan keberhasilannya. “Hmm… sepertinya aku bawa kabar tidak mengenakkan….”

“Ada apa, Tanemoto-san?” bingung Ann.

“Sebenarnya,” Aya terdengar ragu, bergumam sebentar, “editor memintamu mempercepat naskah Ochita Seibutsu. Naskahmu terpilih untuk mengganti jadwal naskah lain yang tidak siap cetak musim gugur kali ini. Jadi…. AKU BENAR-BENAR MINTA MAAF!!”

Ann tertegun, menyerapi maksud Aya.

Atsugawa-sensei?” Aya menanyakan keadaan Ann yang terdiam selama sepuluh detik itu. Ia takut Ann marah padanya tidak meminta persetujuannya terlebih dahulu.

“Bukannya itu berita bagus?” ungkap Ann kemudian.

Aya yang diseberang sana bergumam ‘eh?’.

Bibir Ann kali ini benar-benar tersenyum. Tulisannya kali ini, Ochita Seibutsu, memanglah bertema dark story tetapi kental akan latar fantasi. Tidak ada yang lebih menyenangkan hatinya selain menulis cerita berdasarkan imajinasinya. Dan lagi, ceritanya tidak perlu menunggu tahun depan untuk diterbitkan—mengingat semakin banyak saja saingan untuk menerbitkan tulisan.

“Tenang saja! Sampaikan pada editor kalau tulisanku hampir selesai. Tidak, akan kuusahakan sebelum tanggal ketetapannya,” putus Ann.

“Tapi, Atsugawa-sensei? Bukannya kamu masih sibuk dengan pembuatan anime Kakureta Mono?”

“Tidak apa—hampir selesai! Dan lagi, pembuatan animasinya sudah berjalan. Bagian tugasku tinggal menyelesaikan dua episode terakhir.”

Tiba-tiba Ann merasakan energi yang luar biasa masuk dalam dirinya. Ia kembali membuat cerita fantasi, dan itu sangat membuatnya antusias!

“Hmm, baiklah, kalau sensei menyetujuinya, aku tidak bisa berkata tidak,” jawab Aya lega. “Tapi sensei, jangan terlalu memaksakan diri karena terlalu bersemangat.”

Ann tertegun, lagi-lagi Aya dapat membaca suasana hatinya. “Ba-baiklah….”

Panggilan pun ditutup.

Ann merinding. “Tanemoto-san, kamu itu esper apa?” herannya. “Ah, mungkin Tanemoto-san bisa jadi karakter tulisanku, sang esper yang mengerikan.”

***

[Cast terkait]
Karakter:
Atsugawa Ann (main cast)
Tanemoto Aya

-TomodAchimation Studio’s crew-
Hashimoto Jun, storywriter untuk TomodAchimation.
Aibara Mai, asisten Hashimoto Jun.

***

Harusnya kemarin tapi aku LUPA ONLINE!!!
Hahahaaaa.
Masih belum keliatan Ann sama seiyuu siapa? Ceritanya gregegetan dan bikin baper ga?
Tapi tenang aja, bentar lagi kok!
Dan clue terakhir......... I

Udah, udah tahu kalian mah!
Yahoo, besok juga bakal up date!
Jangan lupa baca juga di wattpad dua rangkuman chapter di hari Sabtu!

Sei deshita!


google+

linkedin

Jika ada kesalahan informasi, silahkan berkomentar!