Kamis, 26 Oktober 2017

kaizoku 08 | Liburan musim panas: pantai

Post oleh : seianivers | Rilis : Oktober 26, 2017 | Series :
Bulan Agustus hingga awal September adalah waktu libur terpanjang. Tak lain karena menyambut musim panas!

Karena belajar gak kondusif di cuaca terik, makanya diliburkan! Eh, tapi emang udah jadi tradisi sekolah Jepang sih libur musim panas :v

"Kalo membicarakan musim panas...."

"Hanya ada satu tempat yang wajib dikunjungi...."

"PANTAIIIII....!!!"

Masuda, Chiharu dan Daiki meloncat kegirangan. Suara mereka sangat riuh di kelas.
Untung saja di waktu istirahat. Ketua kelas, Yuuichiro, cuma bisa geleng-geleng kepala.

Anak perempuan yang lain pada menyoraki mereka.

"Uuuuu lebai ah!"

Masuda menantang, "Apa? Kalian juga bakal ke pantai!"

"Tapi gak juga gitu amet kali, pake nari-nari rimba di kelas!" timpal Azusa.

 "Masalah??" Masuda bertambah kesal, langsung menghampiri Azusa.

Azusa tarik Alana langsung biar jadi tameng. Masuda berhenti tepat di depan Alana.

"Aduh, jangan tarik-tarik," kesal Alana belum sempat menyalin tugas Momo.

"Si Damasu, tuh!" Azusa mengadu.

Masuda pasang watados (wajah tanpa dosa) cengingiran ke Alana. "Eh, Alana-chan~."

Dia gak berani sama teman sepermainannya.

Alana menepuk tangan, "Oiya, ke pantai, ya! Ajak dong! Okasan bakal kerja di tokonya Fujimura-baasan, otosan juga kerja. Gak ada yang bisa nemenin aku, hikss..."

Alana pasang wajah sedih.

Gak hanya Masuda di depannya, seluruh teman sekelas yang dengar turut sedih.

Masuda garuk kepala. "A-apa boleh buat! Pergi ba-bareng aku-

"Alana-chan!" tanpa maksud Aoi mendorong Masuda, berdiri di depan sahabatnya itu lalu menggenggam kedua tangan Alana. "Pergi ke pantai sama aku dan keluarga aja!"

Momo mendorong Aoi. "Aku sama keluarga juga berencana ke pantai-

Azusa pun berbuat yang sama. "Sama aku aja! Kami sekeluarga mau ke Okinawa-

Alana jadi panik, banyak yang mengajaknya pergi. "E-eto..."

"Woi! Padahal aku dulu-

"Diam Damasu!"

Masuda nangis di pojokan. Souma mengelus-elus punggung teman satu bangkunya itu.
Alana terharu. "Aduh, aku senang sekali teman-teman mau ngajak aku. Tapi aku... gak punya ongkos nih, heheheee..."

"Gak usah cemas! Papaku pasti bakal ngegratisin semua buat Alana-chan!"

"A-aku akan ngengisihin duit buat ongkos Alana-chan!"

"Eeh! Aku dulu yang ngajak Alana-chan!"

"Mi-minna..." Alana jadi tak enak hati.

Tapi teman-temannya malah berantem demi mengajak dirinya. "Mi-minna...?"

Yuichiro pun mempertengahkan permasalahan. "Bagaimana kalau awal liburan kita sekelas ke pantai?"

Semua anak melirik ke ketua kelas. Yuichiro membatu sesaat, takut teman-temannya menertawakan idenya.

"Iincho!!" pekik Alana. Ia menepuk kedua pundak Yuichiro. "IDE BAGUS!!"

Mata Alana berbinar-binar membayangkan bermain di pantai bersama teman-teman sekelas.
Yang lain mengangguk setuju.

 "Pantai? Voli pantai!" Chiharu memperagakan memukul bola voli.

"Pantai? Pukul semangka!" Eguchi menggerakkan tangan seperti akan memukul dengan mata tertutup.

"Kakigoriiiii..." Air liur Shouta sudah meler.

"Pantai? Bikini," gumam Masuda, ia terkekeh dengan suara berat.

Semua mata anak perempuan menatapnya tajam.

"Hentai," gumam anak perempuan bersamaan.

Masuda gelagapan, "A-pa sih? Kan emang bener!"

"Pantai? BERENAAAAAAANG~!!!"

Suara Alana menyelamatkan situasi Masuda. "SWIIIIIMM!! NYEBUUUR!!"

Antusias Alana membuat Yuichiro bertambah yakin akan usulannya. "Kalau gitu, biar aku yang diskusi sama homeroom-sensei kita!"

Semua anak pun bersorak.


>>>sekiiip<<<


Setelah disetujui, akhirnya kelas Alana pun pergi ke pantai.

Bersama dengan guru homeroom mereka sebagai pembimbing. Midorikawa-sensei tak kalah dengan murid-muridnya, ia memakai baju lengan pendek dan celana pendek, pakai kacamata hitam, tak lupa mengenakan lotion anti sinar UV lalu duduk-duduk santai di tepi pantai.

Dan murid sekelasnya dibiarkan main-main di bibir pantai.

"Souma-kun, cari apa?" heran Yuichiro.

Souma mengacak-acak tasnya padahal temannya yang lain sudah main dengan air laut.

"Hum, buku aku hilang!"

"Ke pantai bawa buku?" Yuichiro tak sangka.

"Tadi aku baca di dalam kereta. Tapi aku yakin udah masukin lagi ke dalam tas."

"Trus gak ada?" Yuichiro garuk kepala, ikut panik. "Aku kasih tahu sensei-

"Jangan, Yuichiro-kun!" Souma menarik Yuichiro kembali. Berbisik, "Biar aku cari sendiri. Nanti mengganggu yang lain, padahal udah senang-senang datang ke pantai..."

Yuichiro mengerti. "Kalau gitu, biar aku yang bantu. Bukunya seperti apa?"

"Novel........."

Di lain pihak, Alana main voli pantai bareng teman-teman yang lain. Awalnya yang main perempuan sama perempuan, tapi karena Damasssssu mengganggu, akhirnya permainan antara laki-laki dan perempuan.

Di pihak Alana ada Azusa, Aoi, Sumire, dan Ayane.

Di pihak laki-laki: Masuda, Eguchi, Yuuto 1, Yuuto 2, dan Kaito. Yuuto 1, Yuuto 2? 😐 Nama mereka sama, pasaran 😂 Entar dipanggil keduanya nyaut bareng 😂

"Yuuto! Pass!"

Keduanya lakuin pass, eh malah saling bertabrakan 😂 ya kan??

"Itu bola aku!"

"Aku yang paling deket!"

Akhirnya duo-Yuuto bertengkar.

Masuda dan Eguchi susah payah misahin keduanya, sementara Kaito malah garuk punggung, sedari tadi gatal, katanya.

Azusa tertawa. "Rasain tuh! Temen lawan temen!"

Sumire menatap kesepuluh kuku jari tangannya. "Aduh, untung kuku-kukuku gak kena." Ditiup-tiupnya sayang ke kuku :v

Ayane ngendap-ngendap ambil bola voli. "Alana, main lagi yuuk!"

Dilemparnya bola ke Alana. Tapi malah kena kepalanya Aoi.

Aoi mengaduh. "Duuuh, hati-hati dong, Ayaneru!"

Ayane menggaruk kepala. "Maap. Habis, Aoi-chan gak keliatan. Pendek sih..."

"APA??" kesal Aoi. Dia langsung mengejar Ayane.

Alana melipat tangan kesal, "Duh, malah gak jadi main!"

Ia melirik kiri-kanan, mencari teman yang bisa diajak main.

Momo sama Sora buat istana pasir.

Kensho dikubur hidup-hidup sama teman-teman sekelas-habis dia sendiri yang minta pengin spa pasir gitu.

Shouta sama Nobuhiko malah menepi sambil menikmati manisan yang mereka bawa dari rumah masing-masing dan kakigori. Shouta rasa coklat sementara Nobuhiko beli rasa stroberi.

Merasa haus, Alana meninggalkan area permainan menuju tempat peristirahatan-baca dari tempat teman-temannya ke Midorikawa-sensei yang duduk adem ayem di bawah payung sambil ngorok.

Alana meraih tasnya, mengambil botol air minum. Diteguknya tiga kali, ia menghemat air agar tak membeli di jalan. Hemat.

Lebih dari itu, otosan cuma kasih uang jajan dikit makanya dia hemat-hematin uang buat ongkos. Hiksss.

Alana melirik ke arah Yuichiro dan Souma yang keliling gak tentu arah. Setelah minum ia pun menghampiri keduanya.

"Cari apa?"

"Buku Souma-kun hilang," bisik Yuichiro.

Alana terperanjat. "Ke pantai bawa buku??"

Souma menggembungkan pipi. "Pertanyaan yang sama!" kesalnya. "Lagian apa salahnya bawa buku?"

"Gak buku pelajaran, kan?" tanya Alana meyakinkan.

"Novel!"

"Bagus!👍"

"Maksudnya?"

"Kalo novel masih berhubungan dengan liburan, buku pelajaran enggak!" tukas Alana.

Yuichiro tertawa dengan kepolosan pikiran Alana.

"Napa?" tanya Alana heran.

"Gak, gak." Yuichiro gak bisa ngomong jujur, habis ngeliat ekspresi polos kayak Alana sayang dilewatkan jadi diteruskan.

Alana emang gak ngerti, dia balik ngeliat Souma."Nama bukunya apa? Aku bantu cari," tawarnya.

"Enggak usah, Alana. Merepotin nih..." Souma enggan dibantu.

"Makin banyak yang cari makin cepat nemuinnya!" paksa Alana.

Souma pun menceritakan ciri-ciri buku yang dicarinya, juga judul novel kesukaannya itu tercetak timbul. Warna sampulnya coklat keorenan. Mereka berpencar mencarinya.

"Terakhir kali di mana?"

"Kereta. Tapi aku yakin udah masukin lagi ke tas."

"Ada yang minjam?"

Souma geleng kepala. "Mana ada yang gemar baca di kelas selain aku?"

Alana terkekeh. "Aku lebih gemar manga dari novel. Khihiii..."

"Gak ketemu. Tanya aja ke temen-temen, gih! Mana tauan mereka liat," saran Alana.

Souma menggeleng. "Nanti ngerepotin-

"Alah, cuman nanya doang! Kaga repotin orang, Somai!"

"Namaku Souma!"

"Shokugeki no Souma!" Alana malah teringat anime perang masakan. "Shingeki no Souma!" candaannya malah menjadi.

"Yameroo!!" geram Souma namanya jadi bahan candaan.

"Tanya ke Matsuoka yuk~. Tuh anak nemplok di stan yakisoba!"

Alana menunjuk teman terdekat itu hampir meneteskan air liur tak sabar mencicipi yakisoba panas(?).

Lalu, mereka bertiga pun bertanya pada teman-teman sekelas tentang buku Souma yang hilang itu. Sebagian gak ada yang tahu.

Souma semakin berkecil hati, ia takut pulang kena marah sama neneknya. Karena novel itu hadiah ulang tahun dari neneknya.

Souma sesegukan, tak rela novelnya hilang.

Alana menepuk-nepuk pundak Souma. "Pasti ketemu kok, jangan nangis."

"Souma-kun, coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali pegang buku itu," pinta Yuichiro. Dia sudah lelah berkeliling tak dapat hasil.

Masih sesegukan, Souma terus mengingat bukunya itu. Bukannya mengingat kapan terakhir pegang malah semakin ingat novel itu dan menangis.

"Bukuuuuuu."

"Owalaaaa," Alana panik berhadapan sama orang yang nangis.

Yuichiro langsung memberikan sapu tangannya pada Souma.

Kyoujin menghampiri. Eh, Eguchi maksudnya! :'v

"Yuichi---eh, Souma-kun kok nangis??"

"Eguchi-kun, liat buku yang dibawa Souma-kun gak? Kamu seduduk sama Souma-kun kan di kereta?"

"Souma-kun seduduk sama Natsuki-kun," ujar Eguchi.

Eguchi iba lihat Souma nangis, mencoba menenangkan dengan menepuk-nepuk punggung Souma. Tapi kekencangan, Souma terbatuk-batuk dibuatnya.

"Uhuk, uhuk! Kasar banget sih coeg!" kesal Souma.

"Hee? Natsuki dari tadi gak keliatan, lho! Kemana?" heran Alana.

"Oh, iya!" Yuichiro menepuk kening, lupa temannya yang satu itu.

"Keluar dari kereta dia ke kamar mandi, mabuk darat! Belum sarapan katanya," jawab Eguchi.

"Kok gak bilang-bilang sih?" kesal Yuichiro.

Sebagai ketua dia merasa bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada teman-temannya.

"Tadi aku mau bilang tapi diajak Masuda main jadi lupa, hehe."
Yuichiro ingin sekali menepuk kening Eguchi, tapi karena ketinggian, ia menepuk kening sendiri, lagi!

Alana malah melepas sendalnya sebelah, loncat langsung menepuk kepala Eguchi dengan sendal.

"Ngomong dong napa! Kalo kejadi apa-apa sama Natsuki gimana?" kesalnya.

Eguchi menundukkan badan. "Maaf..."

Souma terperanjat. "Ooooh iya!!!"

Ketiga temannya terkejut. "Apa?"

Souma menggaruk pipi. "Karena Natsuki-kun mual, aku tinggalin dia di WC, rencana mau ambil obat mual buat dia. Pas cari ke tas, lihat novel gak ada dalam tas, jadi panik lupa sama Natsuki-kun..."

Ketiga temannya kini melototi Souma.

Souma senyam-senyum gaje.

"Takku! Mana tauan buku kamu sama Natsuki!" timpal Alana.

Souma keingat suatu hal. "Aaaaaah!!!"

Ketiga temannya terkejut, bagian kedua!

"Kali ini apaa??"

"Novel aku sama Natsuki-kun!" pekik Souma.

.........

"HEEEE??"

Souma menghindari timpalan teman-temannya, langsung berlari menuju WC umum, dimana Natsuki sedari tadi telah menunggunya. Kasihan, Natsuki terlupakan. 😂

Di lain pihak...

Midorikawa-sensei masih tertidur pulas......


>>>bersambung coeg! 😂<<<


:::pengenalan karakter:::
Saito Souma
Lahir di prefektur Yamanashi, 22 April 1991, sudah aktif di dunia seiyuu tahun 2010. Souma tergabung dalam agensi 81 Produce, dan baru tahun ini menandatangani kontrak label musik Sacra Music dengan single pertama berjudul "Fish Story".

Dikenal sebagai Tatsumi "Akame ga Kill", dan tahun 2017 ini sebagai Kuninaga Tsurumaru "Katsugeki/Touken Ranbu".
Dikenal sebagai Tatsumi "Akame ga Kill",  dan tahun 2017 ini sebagai Kuninaga Tsurumaru "Katsugeki/Touken Ranbu"

🐰

yang lain antri dulu yaaa :v

Midorikawa Hikaru sebagai homeroom-sensei
Uesaka Sumire
Sakura Ayane
Amamiya Sora
Suzuki Yuto
Uemura Yuto
Ishikawa Kaito
Okamoto Nobuhiko
Matsuoka Yoshitsugu
Hanae Natsuki
Yamashita Daiki

Eeeto... 

Souma, Yuichiro, Eguchi, sama Hanae tergabung dalam SolidS untuk game(?) naungan TsukiPro Entertainment.
Souma, Yuichiro, Eguchi, sama Hanae tergabung dalam SolidS untuk game(?) naungan TsukiPro Entertainment

(Dari kanan-kiri: yuichiro, eguchi (paling tinggi), souma, hanae (duduk))
😄

*catatan
>>Liburan terpanjang di Jepang saat musim panas, sekitar sebulan dari awal Agustus.

>>Homeroom-sensei sama dengan wali kelas di negara kita 😄, kalo ada yg nanya~. Awalnya aku juga bingung guru homeroom ini lha apaa? 😂 walas toh!

>>Yamero = berhenti, kata tidak baku(?) non-formal dari yameru.

>>Takku = ampun deh(!), buat ungkapin kekesalan.

>>Shokugeki no Souma (Food Wars) itu nama anime 😅. Matsuoka yg ngisi suara pemeran utama, Yukimura Souma (emang namanya mirip 😁).

>>>Shingeki no Souma cuma plesetan dari Shingeki no Kyoujin (Attack on Titan).

Ada lagi? Kalo ada yg gak ngerti, ato typo kasih tau ya!

google+

linkedin

Jika ada kesalahan informasi, silahkan berkomentar!